Mengenal Burung Parkit Dan Beberapa Ras Parkit

jenis-jenis parkit

Burung Parkit - Halo kawan kawin semua, di blog efek nganggur ini saya tidak hanya membahas seputaran burung lovebird saja, karena saya juga tidak hanya memelihara burung lovebird saja dan intinya semua burung hias dan burung yang bisa mengalami mutasi saya pelihara dan diternak.

Belakangan geliat perhobian burung sudah semakin hingar - bingar tidak hanya untuk burung kicau, namun sudah merembet dan cukup banyak penghobi yang mulai berternak burung hias atau sekedar memelihara satu atau dua ekor untuk kesenangan saja.

Diantara banyaknya burung hias salah satu yang akan kita bahas kali ini adalah parkit.

Burung parkit pertama kali ditemukan di dataran australia oleh pakar atau penggiat ornitologi bernama John Gould di tahun 1740.

Beliau penasaran ketika melihat burung parkit yang mempunyai corak warna yang kontras dan tajam disertai batik di sekujur sayapnya.

Burung parkit masih satu family dengan lovebird yaitu parrot atau paruh bengkok. Juga sama - sama burung pemakan bijian.

Juga termasuk kedalam psitacine former dan tentunya bisa mengalami mutasi juga sama dengan lovebird, bahkan didunia parkit selalu lebih awal kemunculan mutasi barunya, seperti opaline misalnya lebih duluan parkit daripada lovebird.

Burung parkit hidup berkelompok di alam liar dan sering bermigrasi dari tempat satu ketempat lainnya untuk bersarang di daerah yang banyak persediaan makanan.

Sama seperti burung lovebird, burung parkit ini memakan biji - bijian seperti milet dan canary seed. Membuat sarang di lubang - lubang pohon bekas sarang burung pelatuk atau mereka membuat lubang sendiri.

Warna wild color atau warna alam dari burung parkit ini adalah hijau, sebelum sampai sekarang yang mungkin sudah banyak variasi mutasinya.

Pada artikel kali ini kita tidak akan membahas tentang mutasinya, namun lebih ke pembahasan tentang ras dari burung parkit. Karena mungkin belum banyak yang mengetahui berbagai ras atau tipe dari burung parkit ini.

Mengingat yang beredar di indonesia dan ditangkarkan kebanyakan adalah ras asli nya yaitu burung parkit dengan body kecil seperti yang sering kita lihat di beberapa grup facebook dan pasar burung disekitaran kita.

Ras atau tipe jenis burung parkit :

Jenis burung parkit Pet Type

jenis parkit
jenis parkit

Dinegara kita sering disebut parkit lokal, Ini adalah type yang paling banyak populasinya didunia, dan yang sering kita lihat dan di tangkarkan di indonesia adalah type ini.

Type ini berukuran kecil dan untuk mutasinya juga sama denga type lainnya, hanya saja perbedaannya terletak diukuran tubuhnya. Ini merupakan type liar atau wild type yang juga berada dialamnya alias original.

Dipasaran burung parkit tipe pet type ini di jual kisaran harga Rp.50.000 sampai Rp.200.000 tergantung jenis mutasinya.

Jenis parkit Pet Breed

jenis parkit
jenis parkit

Di indonesia sering disebut parkit taiwan, type ini lumayan jarang kita temui karena memang sedikit yang mencoba ternak. Parkit pet breed ini adalah hasil silangan dari parkit pet type dengan parkit EB atau english budgie.

Akibat persilangan tersebut terjadi perubahan secara fisik. Ukuran tubuh tipe parkit Pet breed ini sedikit lebih besar dari pet type. Ekor juga lebih panjang dan bulu badan terlihat lebih cerah dan tebal.

Di pasaran burung parkit tipe pet breed ini berkisar antara Rp. 350.000 sampai Rp.600.000 tergantung jenis mutasinya. Sedikit lebih mahal dari Parkit Pet Type karena parkit Pet Breed ini adalah tipe medium.

Bisa sebagai jembatan untuk breeding selanjutnya jika disilangkan dengan Parkit EB.

3. Burung Parkit EB atau Exhibition Budgie

jenis parkit
jenis parkit

Burung parkit tipe Exhibition Budgie ini adalah hasil dari seleksi breeding, parkit ini di kembangkan di eropa untuk kontes kecantikan.

Ciri khas dari parkit ini adalah ukuran tubuhnya yang jauh lebih besar dari berbagai tipe burung parkit lainnya. Bulu kepala juga terlihat lebih mengembang dan tebal sehingga menutupi hampir sebagian mukanya.

Burung ini kalau di lovebird seperti lovebird long feather. Burung parkit EB ini di eropa sudah banyak sekali dilombakan keindahan bulunya, tak heran para peternak di eropa terus menggali potensi mutasinya.

Dipasaran burung parit EB atau english budgie ini dijual kisaran Rp.1.000.000 sampai Rp.2.500.000 tergantung jenis mutasinya.

4. Burung parkit crested atau hagoromo

jenis parkit
jenis parkit

DI indonesia sering disebut parkit japan crested, hagoromo, parkit jambul dan lain lainnya.

Sesuai dengan namanya parkit crested ini mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri yaitu pada bagian punggung bulunya seperti membentuk pusaran atau unyeng - unyeng.

Dengan adanya pusaran tersebut sehingga bulu disekitar punggung seperti terbalik dan membentuk pola melingkar.

Selain punggung terdapat juga jambul di atas kepala seperti yang terjadi pada kenari jambul. Tipe parkit crested atau jambul ini dipasaran masih jarang sekali.

Mungkin kalaupun ada harganya kisaran Rp.4.000.000 - Rp.6.000.000 tergantung jenis mutasinya.

Bagaiman kawan - kawin, setelah membaca uraian diatas apakah ingin mencoba berternak parkit dengan berbagai tipe seperti diatas?

Selain warna dan bentuknya yang sedap dipandang, burung parkit ini juga mempunyai nilai ekonomi yang lumayan untuk tambah - tambah pemasukan bulanan kita.

Dan untuk sistem ternaknya hampir sama seperti berternak lovebird juga kan.

© Mutation Guide. Developed by Jago Desain