Mungkin kita jadi bertanya tanya ya temen - teman, alasannya apa kok ternak lovebird harus ada aturan - aturannya. Kok tidak asal dan sesuai keinginan peternak saja.
Padahal kan burung kita sendiri, peternakan kita sendiri tidak dibiayai mereka. Menurut saya alasannya hanya 1 yaitu agar ada regulasi atau standar sehingga semua hasil ternakan memenuhi standar kriteria yang sudah ditentukan.
Berhubung dalam dunia lovebird erat kaitannya dengan genetika, tentunya disini akan terjadi yang namanya persilangan. Entah itu persilangan lovebird yang benar - benar terprogram mauoun persilangan lovebird secara asal - asalan.
Sisi positifnya akan terjadi banyak sekali jenis mutasi pada lovebird dari hasil persilangan tersebut. Namun juga ada sisi negatifnya, yaitu banyaknya lovebird hybrid yang terputus pengembanganya karena oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab menyilangkan antara ras lovebird yang berbeda.
Dan tentu juga sisi negatif nya adalah banyaknya mutasi lovebird yang susah dikenali atau susah di identifikasi nama mutasinya akibat persilangan lovebird yang asal - asalan.
Dalam hal ini ada contoh kecil misalnya kita menyilangkan lovebird pied / blorok dengan lovebird euwing. Hal itu akan mendapatkan keturunan lovebird yang rancu, karena kita susah mengidentifikasi apakah anakan dai hasil silang itu lovebird euwing ataukah lovebird pied.
Hal itu dapat kita jumpai pada kasus lovebird pied euwing. Dan tentu masalah - masalah persilangan lovebird seperti diatas masih banyak lagi.
Itu baru persilagan sesama ras atau jenis lovebird yang hanya beda mutasi. Belum lagi kasus persilangan lovebird berbeda ras atau galur. Contohnya persilangan antara lovebird fischeri dengan lovebird personata. Dimana dari persilangan tersebut menghasilkan anakan lovebird hybrid.
Oleh sebab itu dibuatlah aturan ataupun pedoman yang sudah dirancang dan disetujui oleh para peternak diluar negeri yang sudah berkecimpung didunia lovebird jauh sebelum kita.
Membentuk asosiasi dan membentuk juga aturan dalam berternak lovebird. Tidak hanya peternak yang terlibat dalam aturan ini.Banyak pakar - pakar genetika yang juga terlibat dalam pemutusan pedoman mutasi lovebird ini.
Sekarang kita Masuk pada aturan dasar yang pertama yaitu tentang persilangan lovebird antar species atau ras.
Perlu diketahui yang kita bahas ini adalah jenis lovebird fischer atau lovebird kacamata. Seperti yang telah kita ketahui pada lovebird fischer ini terdapat 4 wildtype atau ras :
Itu baru persilagan sesama ras atau jenis lovebird yang hanya beda mutasi. Belum lagi kasus persilangan lovebird berbeda ras atau galur. Contohnya persilangan antara lovebird fischeri dengan lovebird personata. Dimana dari persilangan tersebut menghasilkan anakan lovebird hybrid.
Oleh sebab itu dibuatlah aturan ataupun pedoman yang sudah dirancang dan disetujui oleh para peternak diluar negeri yang sudah berkecimpung didunia lovebird jauh sebelum kita.
Membentuk asosiasi dan membentuk juga aturan dalam berternak lovebird. Tidak hanya peternak yang terlibat dalam aturan ini.Banyak pakar - pakar genetika yang juga terlibat dalam pemutusan pedoman mutasi lovebird ini.
Sekarang kita Masuk pada aturan dasar yang pertama yaitu tentang persilangan lovebird antar species atau ras.
Perlu diketahui yang kita bahas ini adalah jenis lovebird fischer atau lovebird kacamata. Seperti yang telah kita ketahui pada lovebird fischer ini terdapat 4 wildtype atau ras :
- Agapornis Fischeri
- Agapornis Personata
- Agapornis Liliane Nyasa
- Agapornis Nigrigenis
Dan dikutip dari buku kesepakatan internasional ada satu pedoman yang paling penting disitu disebut dan dianjurkan untuk utamakan menghargai fenotipe Wild Type lovebird,
Yang artinya adalah kita dianjurkan untuk selalu memasangkan Lovebird berdasarkan tipe atau ras atau galurnya.
- Agapornis Personata
- Agapornis Liliane Nyasa
- Agapornis Nigrigenis
Dan dikutip dari buku kesepakatan internasional ada satu pedoman yang paling penting disitu disebut dan dianjurkan untuk utamakan menghargai fenotipe Wild Type lovebird,
Yang artinya adalah kita dianjurkan untuk selalu memasangkan Lovebird berdasarkan tipe atau ras atau galurnya.
Contoh :
Fischeri x Fischeri
Personata x Personata
Liliane nyasa x Lilliane nyasa
Nigrigenis x Nigrigenis
Hal ini diberlakukan dan harus menjadi pedoman kita dalam beternak sehingga para penghobi, peternak maupun juri bisa membedakan setiap mutasi warna yang ada berdasarkan tipe atau rasnya.
Misalkan pied fischeri ya lovebird blorok dengan marking atau mengacu sesuai galurnya fischeri.
Misalkan pied personata ya lovebird blorok dengan marking personata.dan seterusnya.
Jadi tidak usah sok2an mengawin silangkan beda ras dengan dalih biar mencetak mutasi baru.
Semua mutasi sudah di sediakan dan di kembangkan oleh orang luar negeri. Kita hanya mengimport, lalu memperbanyak jenis mutasi lovebird tersebut.
Ingat ya kita hanya memperbanyak.gak mungkin bisa menciptakan mutasi baru.
Bukannya pesimis, tapi memang realita bahwa peralatan dan sdm kita belum sampai kearah sana. Mencetak mutasi baru tidaklah semudah di artikel - artikel yang kita baca di internet, hal ini melibatkan rekayasa genetika dan ditunjang dengan teknologi biologi yang modern, tentu akan rumit sekali.
Jadi sekali lagi gak usah sok2an mengawin silangkan beda tipe atau ras dengan dalih biar muncul mutasi baru.Karena hanya akan menghasilkan burung hybrid yang tidak jelas masuk dalam tipe lovebird apa, galur lovebird apa.
Ingat ya kita hanya memperbanyak.gak mungkin bisa menciptakan mutasi baru.
Bukannya pesimis, tapi memang realita bahwa peralatan dan sdm kita belum sampai kearah sana. Mencetak mutasi baru tidaklah semudah di artikel - artikel yang kita baca di internet, hal ini melibatkan rekayasa genetika dan ditunjang dengan teknologi biologi yang modern, tentu akan rumit sekali.
Jadi sekali lagi gak usah sok2an mengawin silangkan beda tipe atau ras dengan dalih biar muncul mutasi baru.Karena hanya akan menghasilkan burung hybrid yang tidak jelas masuk dalam tipe lovebird apa, galur lovebird apa.
Ketika kita membeli burung dan ternyata yang kita dapat adalah hybrid yang kita harus lakukan adalah berusaha memperbaiki keturunan berikutnya dengan memasangkan hybrid tersebut dengan tipe/ras/galur lovebird yang terdekat.
Contoh :
- Misalkan hybrid personata ya kita kawinkan dengan personata yang menurut kita mendekati sifat2 wildtype.
- Misalkan hybrid fischeri ya kita kawinkan dengan fischeri yang juga mempunyai sifat2 wildtype..
Supaya di keturunan berikutnya ada perbaikan kualitas markingnya.
Sampai di sini sudah jelas?
Kalau belum jelas silahkan dibaca kembali dari atas artikel ini.
Kalau belum jelas silahkan dibaca kembali dari atas artikel ini.
Kemudian kita masuk pada pedoman kombinasi perkawinan.
Kalau yang pertama tadi pedoman berdasarkan tipe atau ras. Sekarang ini yang akan kita bahas berdasarkan pigment.
Kalau yang pertama tadi pedoman berdasarkan tipe atau ras. Sekarang ini yang akan kita bahas berdasarkan pigment.
1. Mutasi eumilamin Mutasi eumelanin adalah mutasi yang berefek pada pengurangan atau penambahan pigmen melanin pada lovebird.
- NSLino
- DEC (Dark Eye Clear)
- Pastel
- Bronze Fallow
- Dominant Pied (Blorok)
- Resesif Pied
- Misty
- Euwing
- Pale Fallow
- Dun Fallow
- Pale
- Dominant Edge (Spangle)
- Greywing
2. Mutasi Psittacine Mutasi Psittacine adalah mutasi yang berefek pada pengurangan pigmen psittacine merah dan kuning secara penuh (PPR) ataupun sebagian (CPR)"Untuk Aqua, Sapphire, dan Yellow Face belum resmi terdaftar sebagai mutasi"
- Blue1 (biru biasa)
- Blue2 (Broken PB)
- Blue1blue2 (Parblue turquoise)
- Aqua
- Sapphire
- Yellow Face
3. Mutasi Struktur Bulu Mutasi struktur bulu adalah mutasi yang berefek pada perubahan barb dan modula.
- Dark Factor
- Violet
- Slaty
4. Mutasi Pigment Distribution Mutasi Pigment Distribution atau distribusi pigmen ini adalah mutant yang mempegaruhi persebaran pigmen baik psittacine maupun melanine keseluruh bagian bulu lovebird.
- Opaline
Dari data diatas untuk menghasilkan anak burung yang berkualitas tidak memasangkan burung sesama kategori mutasi yang sama misalkan :
|
||||
---|---|---|---|---|
- Pastel X Ino kenapa?karena kemungkinan besar perolehan anakan susah di identifikasi apakah pastel kuning bersih atau lutino kalau paruh merah. - Euwing X Pied kenapa?keindahan euwing dan pied terfokus pada corak atau motif bulunya..hal ini banyak terjadi dimana kita susah sekali membedakan antara pied euwing denga euwing. - Euwing X Dilute kenapa?dilute terkenal dengan warna yang soft lembut..bahkan lebih lembut dari pastel..apabila memaksakan untuk di silangkan denga euwing tentu tegasnya motif euwing akan tereduksi oleh karakteristik dari dilute yang bermotif soft. |
|
||||
---|---|---|---|---|
- Blue x Turquoise, memang ini merupakan jalan pintas untuk mendapatkan Turquoise atau parblue langsung pada F1 nya, namun kedua mutasi ini merupakan mutasi reduksi psittacine, yang apabila terus menerus disilangkan antara mereka yang kita dapatkan adalah fenotipe aneh. misal seperti Parblue yang keseluruhan topeng berwarna cream atau full oranye, padahal untuk menjadikan Parblue atau Blue1blue2 itu standar species harulah terdapat blocking warna pada setiap galurnya. Misalkan Fischeri ya antara jidat dan pipi itu warna oranye nya berbeda. Memang hal ini tidak langsung berimbas pada F1 sampai F4 tapi bila itu terus dilakukan ya kurang bagus. Disarankan untuk selalu menyilangkan parblue dengan burung split full psittachine misalkan Green/blue1 atau Green/Blue1blue2. Itu akan jauh lebih bagus. |
Jadi hanya mutasi Opaline saja yang bisa dipasangkan dengan apapun.
Contoh :
- Opaline x Dom.Pied
Tapi menurut saya juga sedikit menyesatkan karena banyak yang memposting dengan label edge opaline padahal burung tersebut adalah clearpied opaline.
Untuk membedakan edge dan clearpied opaline akan saya bahas diartikel berikutnya.
Nah hal - hal sepele inilah yang kadang kita tidak mengindahkannya sehingga dunia lovebird di tanah air kita ini sudah rancu dan membingungkan.
Sekian dulu artikel kali ini semoga bermanfaat dan menginspirasi terimakasih.