Bukan pale fallow, bukan pula dun fallow, apalagi opaline yang dulu juga sempat menghebohkan pasaran lovebird di indonesia maupun dunia.
Lovebird itu bernama RF fischer atau singkatan dari Red Factor fischer, seekor lovebird dengan tampilan bulu disekujur tubuhnya berwarna merah atau semburat - semburat merah.
Yang dikombinasikan dengan mutasi terkini yaitu opaline fischer atau biasa kita sebut biola, sehingga lahirlah burung lovebird cantik yang bernama opaline red factor fischer.
Ya karena mutasi lovebird red factor atau lovebird RF fischer ini hanya bisa terjadi pada lovebird seri hijau atau green series, maka para peternak lovebird hanya mungkin memasangkan lovebird red factor atau RF ini dengan opaline saja.Table of Contents
Karena di deretan high mutasi atau mutasi tertinggi lovebird saat ini hanyalah opaline atau biola yang masih masuk kedalam golongan seri hijau atau green series.
Dan tidak menutup kemungkinan akan ada mutasi red factor PF(pale fallow) atau red factor fallow jika para peternak memasangkan RF fischer atau red factor ini dengan pale fallow ataupun dun fallow di seri hijau.
Karena tidak mungkin memasangkan lovebird red factor ini dengan deretan mutasi lovebird blue series. Karena tidak akan terjadi mutasi red factor pada lovebird blue series.
Perbedaan Lovebird Red Factor dengan Red Suffution
Mengingat mutasi red factor ini adalah jenis mutasi psittacine atau pigmen merah pada bulu yang berlebihan. Sehingga tidak akan bisa muncul di lovebird blue series dimana lovebird blue series adalah mutasi lovebird yang sudah benar - benar menghilangkan keseluruhan psittacine merah pada burung lovebird.
Sebenarnya burung lovebird dengan bulu berwarna merah ini sudah tidak asing lagi di indonesia, bahkan sempat saya beberapa kali berjumpa dengan postingan di grup yang menampilkan burung lovebird dengan bulu berwarna merah ini.
Tak jarang ada perdebatan di kolom komentar bahwa burung yang diposting tersebut bukanlah mutasi red factor, melainkan adalah lovebird RS atau red suffution.
Sebenarnya burung ini sudah lama sekali dikenalkan, tepatnya tahun 2015an. Adalah pak Acong dengan nama akun facebook juga Acong lah yang pertama memperkenalkan burung Red Factor Fischeri ini. Beliau sering memposting Lutino Red Factor pada waktu itu.
Sekilas memang tampak mirip antara lovebird RF (Red Factor) ini dengan burung lovebird RS (Red Suffution). Tapi sebenarnya kedua burung tersebut adalah burung yang berbeda alias tidak sama dan jangan pernah menyamakannya.
Lovebird RS atau biasa disebut Lovebird Red Suffution ini adalah burung yang mempunyai kelainan hati sehingga tidak berlebihan dalam memproduksi psittacine merah pada bulunya.
Rata - rata lovebird RS atau red suffution ini terjadi pada lovebird roseicollis atau lovebird non klep. Tapi tak jarang juga Red Suffution juga dijumpai di lovebird fischer.
Sekarang mari kita bahas tentang perbedaan lovebird Red Factor dan Lovebird Red Suffution ini agar kita semua paham dan tidak tertipu ketika ingin membeli lovebird ini.
1. Sifat Penurunan :
Lovebird Red Factor adalah mutasi genetik, yaitu penurunan sifatnya dapat diwariskan melalui gen, meskipun belum ada keputusan yang pasti tentang inherit mode nya. Sedangkan Lovebird Red suffution adalah penyakit, yang juga bisa terjadi pada keturunannya namun tidak sesering Red Factor.
2. Struktur Bulu :
Lovebird Red Factor warna aksen merah merata disemua bagian bulu, walaupun masih ada warna bulu aslinya namun terlihat samar - samar karena tertutup warna merah.
Sedangkan lovebird Red Suffution tidak merata dan biasanya motif warna merahnya seperti motif pied atau blorok, jadi saling silang antara warna bulu aslinya dengan warna merah tersebut.
3. Bulu Rump atau Tungkir :
Pada lovebird Red Factor bulu rump yang normalnya berwarna ungu menjadi kemerahan akibat psittacine merah yang tidak terkontrol.
Sedangkan pada lovebird Red Suffution rata - rata warna bulu rump atau tungkir masih berwarna normal ungu kebiruan.
4. Bulu Punggung dan Bulu Dada :
Pada kasus burung lovebird solid, antara lovebird Red Factor dan Red Suffution ini sangat susah dibedakan, tapi kita bisa berpedoman pada bulu punggung lovebird Red Factor ada kilauan - kilauan warna merah dipadukan dengan hijau sehingga yang tampak seperti warna kecoklatan atau merah pekat.
Sedangkan pada lovebird Red Suffution warna bulu punggung cenderung bermotif antara merah dan warna hijau dan tidak merata membentuk warna kecoklatan.
5. Kemunculan warna merah :
Pada lovebird Red Factor warna merah tersebut sudah muncul sejak lovebird itu tumbuh bulu jarum dan bulu halusnya pun juga berwarna orange pekat.
Sedangkan Lovebird Red Suffution warna merah biasanya muncul ketika lovebird moulting atau ganti bulu atau bahkan ada yang muncul ketika lovebird sudah berusia tua.
Itulah sedikit artikel tentang perbedaan lovebird Red Factor dan Lovebird Red Suffution agar kita tidak tertipu ataupun hanya sekedar debat kusir dikolom postingan.
Memang dari ornito genetic pun belum bisa menjelaskan secara spesifik tentang lovebird red factor dan red suffution ini mengingat harus diadakannya rangkaian tes laboratorium.
Saya disini hanya menulis berdasarkan pengalaman baik saya pribadi maupun dari teman - teman peternak lovebird yang telah bersedia untuk saya jadikan narasumber.
https://tokopedia.link/cX6As0kGvCb
Kenapa Red Factor Tidak Ada Di Kalkulator Genetik ....?
Karena Red Factor adalah mutasi yang bersifat unstable mutation alias mutasi tidak stabil dan juga unprediction atau tidak bisa diprediksi, mungkin seperti Halfsider.
Mengapa bisa dikatakan seperti itu ya karena sifat penurunan atau inherit mode nya yang tidak bisa disimpulkan baik itu masuk mutasi bersifat recesive (sex link atau dominant atau in complete dominan karena sifat penurunannya tidak bisa dipastikan secara genetik.
Bahasa mudahnya begini kita punya red fischer kita mau kembangkan dengan cara di silang sama warna normal maka anaknya itu tidak bisa kita katakan split karena baik itu jantan dan betina anaknya ada sebagian yang bisa menghasilkan red fischeri kembali ada yang tidak bisa sama sekali
Dan lagi tambahan kalau red fischeri itu berbeda dengan mutasi red sufusion karena pada Red Susfesion itu mutasi yang tidak di dapat dari sejak lahir,biasanya Lovebird jenis betina dan sudah tua.
Dan mempunyai kelainan fungsi hati baru muncul warna merahnya dari sedikit lama lama jadi banyak atau merata seluruh bagian bulu. Namun ada juga yang totol - totol seperti pola pada Lovebird Pied atau blorok.