Lovebird Parblue Dan Penjelasan Tentang Split dan Possible Split

Lovebirds Breeding Tips - Halo teman-teman semuanya, gimana masih pada bertahan untuk ternak lovebird ditengah isu bahwa lovebird turun harga.

Untuk para penjual atau tengkulak lovebird sih mungkin udah pada ngeri-ngeri sedap kalau sampai lovebird turun drastis, udah ngepul banyak eh malah harganya anjlok.wkwkwkw.

Tapi bagi para penghobi atau yang memang peternak sejati tentu hal ini tidak berdampak signifikan alias tenang-tenang saja.

Buktinya mereka masih terus berkreasi ntah itu hanya taraf perbaikan kualitas dan bahkan ada juga yang memang berkonsentrasi untuk mencetak lovebird dengan jenis baru.

Dari pantauan saya di beberapa grup jual beli lovebird media sosial memang benar lovebirdmengalami penurunan.

Tapi saya pantau hanya untuk lovebird yang ala kadarnya alias lovebird yang sudah terlampau banyak populasinya dan rata-rata yang mereka jual hanyalah lovebird hybrid atau cemong dimana-mana.

Hal ini tidak terjadi pada jenis lovebird yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini yaitu Agapornis Turquoise atau orang kita biasa menyebutnya Lovebird PARBLUE.

Memang belum banyak populasinya dan juga belum banyak lovebirds breeder atau peternak lovebird yang mengembangkan mutasi parblue ini.

Selain harganya yang mahal alasan lainnya adalah susah dalam mencetak jenis lovebird parblue ini dan juga rumitnya istilah dalam keturunanya.

Pada kesempatan kali ini efek nganggur akan mencoba menjabarkan pengertian lovebird parblue beserta istilah-istilah yang mungkin teman-teman belum memahaminya secara benar.

Pengertian blue1blue2 Parblue

Parblue adalah mutasi Blue series yang tidak menghilangkan Psittacine secara keselurahan sehingga masih ada warna kuning pada bulu Parblue.

Sehingga warna yang ada di green series tampak juga dalam parblue.

Kalau jenis lovebird yang kehilangan psiteacine kuning secara keseluruhan adalah blue series, sedangkan pada parblue hanyalah sedikit psittacine yang dihilangkan.

Saya mencoba membuat simulasi tentang hilangnya psittacine ini menggunakan aplikasi android yang bernama picsART.Kalian bisa download di playstore.

Di simulasi ini saya menggunakan foto lovebird green wild type yang kemudian saya simulasikan menjadi 3 bagian dengan memainkan pengaturan hue & saturation nya.

Pada simulasi pertama ini adalah foto lovebird hijau biasa atau wild color atau wild type.

Yang belum di atur hue & saturasi nya. Untuk memberikan gambaran lovebird yang original belum mengalami pengurangan psittacine tertentu atau psittacine kuning.

blue1blue2 parblue

Kemudian proses simulasi berikutnya adalah lovebird parblue itu sendiri dimana saya mengubah parameter hue & saturasi untuk memberi gambaran. Bahwa lovebird hijau yang pada simulasi pertama tadi sudah mengalami penurunan psittacine kuning sehingga yang tampak pada mata kita mengalami perubahan pada warna bulu muka / topeng yang tadinya merah berubah menjadi kuning

Sehingga banyak di sebut lovebirds yellow face, warna pada paruh yang tadinya merah berubah menjadi orange cerah, dan warna pada bulu punggung yang tadinya hijau berubah menjadi turkis hijau atau hijau pirus atau turquoise.

Dan ini merupakan visual lovebirds parblue standard.

blue1blue2 parblue

Pada simulasi yang terakhir ini saya mengurangi lagi setingan pada hue & saturasi untuk memberi gambaran jenis lovebird yang sudah benar-benar kehilangan seluruh psittacine kuning.yang telah kita kenal sebelum parblue muncul yaitu adalah lovebird blue series.

blue1blue2 parblue

Dari beberapa simulasi di atas pasti teman-teman sudah paham betul bagaimana seekor loveirds green wild type bermutasi menjadi lovebirds Parblue dan lovebirds Blue.

Kemudian pembahasan berikutnya adalah tentang penurunan sifat pada lovebird parblue ini,untuk mencetak parblue di butuhkan gen parblue pada salah satu indukan saja,

Namun terkadang itu tak sesuai harapan mengingat parblue adalah gen resesif jadi jangan heran kalau hasil dari perkawinan parblue x non parblue hanya menghasilkan burung non parblue.

Tidak sampai di situ saja, masalah juga akan timbul dalam hal penyebutan anakan parblue ini, untuk itu pada pembahasan kali ini saya menggaris bawahi 3 hal yaitu :

- SPLIT PARBLUE
- POSSIBLE SPLIT PARBLUE
- BROKEN PARBLUE

SPLIT PARBLUE

Berbeda dengan lovebird lainnya split pada parblue ini secara teori hanya mungkin atau terjadi pada anakan dengan visual paruh merah atau green series.

Kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena resesif hanya bisa split atau membelah pada dominan nya dalam hal ini yang dominan adalah green series.

Jadi misalkan kalian punyapasanga parblue x non parblue kemudian keluar green series atau paruh merah itu bisa terjadi split parblue dan bisa juga hanya terjadi split blue, mengingat parblue adalah partial blue atau bagian dari biru.

POSSIBLE SPLIT

Sesuai dengan namanya POSSIBLE yang berarti mungkin SPLIT yang berarti membelah atau dalam hal ini adalah split yang kita sering bahas.

Yang namanya masih possible ya tentu belum pasti terjadi split, bisa saja membawa gen parblue dan bisa saja tidak membawa gen parblue, hal ini biasa terjadi bahkan dari hasil perkawinan parblue x parblue sekalipun bisa keluar blue series atau paruh putih.

Oleh sebab itu anakan paruh putih ini di sebut denga possible split parblue.

BROKEN PARBLUE

Kalau di artikan kedalam bahasa indonesia ya artinya parblue yang hancur, ya memang hancur atau rusak.

Karena pada lovebird broken parblue ini dia tidak mampu memvisualkan psittacine kuning sehingga yang tampak secara visual hanyalah lovebird blue series atau paruh putih.

Ini biasanya yang sering di ungkit-ungkit ketika ada pasangan paruh putih yang bisa jackpot mencetak parblue.padahal secara visual memang paruh putih tetapi gennya memang sudah parblue.

Sebagai catatan paruh putih atau blue series bisa dinyatakan sebagai broken parblue apabila sudah di ternakkan dan bisa menghasilkan anakn parblue.

Mungkin kelihatannya hanyalah istilah penyebutan tapi tidak sesimpel itu.dan ini juga akan berpengaruh pada perolehan anakan nantinya apabila lovebird di ternakkan.