Gouldian Finch Burung Pipit Pelangi Dari Australia

Gould Amadine, burung pipit asal australia ini mempunyai ciri khas warna cerah dan kontras
Gouldian Finch

Gould Amadine, burung pipit asal australia ini mempunyai ciri khas warna cerah dan kontras, maka tak heran apabila burung pipit yang sering disebut gouldian finch ini layak dijadikan burung hias.

Selain warnanya yang eye catching gouldan finch ini juga mempunyai kicauan yang merdu, terutama saat pejantan sedang merayu betina untuk kawin atau biasa orang bule menyebutnya mating dance.

Pada saat kondisi siap breeding sang jantan melakukan tarian dengan cara mengangguk- anggukan kepala dan bergeleng-geleng dan sesekali loncat- loncat kecil di tenggeran dan pada saat itu pula gould amadine jantan ini melantunkan kicauan yang sangat berbeda dibandingkan saat kondisi biasanya.

Gouldian finch sangat populer di australia dan eropa, berbeda dengan di indonesia mungkin masih kalah dengan jenis burung hias lainnya seperti lovebird, parkit, falk, dan lainya.

Diluar negeri khususnya eropa dan australia rutin diadakan kelas kontes untuk burung finch dan tak ketinggalan gouldian finch juga ikut dan ada dalam kelas kontes tersebut.

Disana juga banyak sekali komunitas pecinta gouldian finch, biasanya mereka membuat grup facebook untuk sekedar bertukar informasi atau bisa saja berjualan atau tukar di grup tersebut.

Mungkin karena di indonesia belum banyak breeder/peternak yang memang serius menangkarkan gouldian finch ini, jadi belum banyak juga beredar dipasaran baik online maupun di pasar burung.

Konon kataya burung gouldian finch lumayan susah ditangkarkan di kawasan asia khususnya indonesia.

Ya mungkin masuk akal sih, karena memang iklim atau musimnya jauh berbeda dengan negara asal dari gouldian finch yaitu australia.

Gouldian Finch
Gouldian Finch
Gouldian Finch
Gouldian Finch

Saya pernah mencoba menangkarkan burung pipit ini dulu sekali waktu baru masuk indonesia, saya beli 1 pasang seharga 2,5jutaan.

Dan akhirnya semua mati tanpa sisa, entah karena penyesuaian suhu dan iklim atau penyesuaian pola makanan saya masih belum paham waktu itu.

Tapi berdasarkan analisa pribadi saya mati karena 2 faktor tersebut, pertama pada saat membeli kebetulan sedang musim hujan jadi ya tau sendiri lah burung lokal saja kadang ada yang gak kuat apalagi burung import.

Kedua karena pakan, mungkin disana para penangkar terbiasa memberikan eggfood maupun softfood berupa sayuran sebagai pendamping makanan utamanya yaitu milet putih dan canary seed, sedangkan pada waktu itu diindonesia cari produk eggfood dari pabrikan versele laga sangatlah jarang sekali ditemui, jadi saya ya hanya memberikan milet dan canary seed serta kadang sayuran seperti layaknya kenari.

Mungkin itu yang menyebabkan gouldian finch saya mati pada waktu itu.Berkat pengalaman itu saya membeli lagi dan sampai saat ini sudah beberap kali produksi dan sudah bisa menikmati hasil panen.

Burung gouldian finch ini sebenarnya sangat cocok untuk diangkarkan mengingat jumlah telur yang dihasilkan sepasang induk pada satu periode breeding bisa mencapai 8-10butir.

Tentu tidak selalu menetas semuanya,tetapi paling tidak ada harapan lebih banyak tetasan anakannya, sehingga hasil panen melimpah dalam satu periode.

Banyak juga breeder gouldian finch dieropa yang menggunakan system incubator yaitu dengan engambil semua telur dari indukan dan ditetaskan di mesin penetas yang bernama incubator.

Kalau saya lebih menerapkan ke system babuan, karena saya tidak ada waktu untuk spet anakan, untuk tips babuan finch akan saya tulis di artikel selanjutnya.

Gouldian Finch
Gouldian Finch

Gouldian finch ini juga sama seperti burung eksotik lainnya, yaitu bisa mengalami mutasi atau bisa terjadi mutasi.oleh sebab itu banyak yang mengembangkan ke jalur mutasi.

Mungkin hampir sama dengan lovebird yaitu ada green series dan blue series, bisa dilihat dari warna punggungnya sedangkan variasi warna pada bagian bulu lain beraneka ragam.

Ada yang kepala hitam, merah, orange, dan paling jarang atau langka yaitu silver. Ada juga varian warna pastel yang dimana sama seperti pada lovebird yaitu mutasi yang berwarna soft lembut dengan blocking warna tidak terlalu kontras.

Bagi kalian yang baru ingin memulai berternak gouldian amadin ini saya sarankan membeli dan mulai dari yang seri hijau terlebih dahulu sambil mempelajari nanti bagaimana alur mutasinya.

Dan paling terpenting menurut saya adalah tahu terlebih dahulu tentang rawatan dari burung gouldian finch ini. Karena biaroun sama-sama famili atau jenis pipit tapi sangat berbeda soal perawatan dan rawatan pakan jika dibandingkan dengan burung pipit lainnya seperti emje emprit jepang, zebra finch, dan java sparrow.

Terlebih lagi jika kalian membeli burung gouldian finch import, akan sangat rawan mati karena seperti pengalaman saya yang saya tulis diatas bahwa burung ini memerlukan adaptasi baik secara pakan, lingkungan, suhu, iklim, dan jenis pakan.

Itulah mengapa dalam pemilihan calon indukan saya sarankan untuk membeli yang lokal saja, karena sudah terbiasa dengan suhu, iklim, dan pola rawatan di indonesia jadi lebih aman.

Kalaupun kalian terpaksa membeli import karena memang adanya import kalian bisa menanyakan kepada penjualnya sudah berapa lama rawatan di indonesia, trus tanyakan juga rawatan pakannya karena itulah kuncinya.

Berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman rata-rata burung dengan rawatan sudah lebih dari satu bulan sudah lebih aman.